5 Senjata Tradisional Indonesia yang Mendunia

1. Kujang


Kujang adalah senjata tradisional khas Jawa Barat yang bentuknya sering dijadikan motif batik, patung, maupun lambang yang mencerminkan Suku Sunda.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, istilah kujang berasal dari bahasa sunda kuno yakni “kudi” yang berarti senjata atau jimat dengan kekuatan gaib dan “hyang” yang berarti dewa.

Sehingga secara harfiah kujang dapat diartikan sebagai suatu jimat ataupun senjata yang memiliki kekuatan magis dewa di dalamnya.

Kujang bukanlah sekedar senjata berbentuk melengkung. Kujang dibuat oleh pandai besi dengan berbagai ritual adat dan dipelihara juga dengan ritual adat. Sehingga menjadikan kujang dianggap sebagai senjata yang syakral.


2. Mando (Mandau)



Mando berasal dari bahasa Dayak Kalimantan Tengah, yakniu kata "Man" singkatan dari kata "kuman" yang bearti "makan" dan "do" yaitu singkatan dari kata "dohong". Jadi secara harafiah Mando bearti "makan Dohong", maksudnya adalah karena sejak senjata mando menjadi populer di kalimantan tengah, dohong yang merupakan senjata pisau terawal milik Dayak Ngaju Kalteng menjadi kalah populer atau tergerus kalah oleh mando. Kekalahan populer dohong tersebut menyebabkan sebutan untuk jenis parang yang lebih populer kemudian disebut "mando".


3. Badik



Badik adalah pisau dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar. Badik bersisi tajam tunggal atau ganda, dengan panjang mencapai sekitar setengah meter. Seperti keris, bentuknya asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi dengan pamor. Namun, berbeda dari keris, badik tidak pernah memiliki ganja(penyangga bilah). Tidak hanya mistis, badik juga memiliki nilai ekonomis dan nilai seni yang tinggi.


4. Rencong



Tencong dalam Bahasa Aceh yang ditulis dengan huruf latin dibaca "Rintjong" adalah senjata khas Suku Aceh. Rencong merupakan simbol identitas diri, keberanian, dan ketangguhan Suku Aceh. 

Ada beberapa jenis rencong. 

  1. Rencong Pudoi yaitu Rencong yang belum sempurna pada bentuk gagangnya. 
  2. Rencong Meukure yaitu Rencong yang diberi hiasan seperti gambar hewan, akar kayu, dan bunga di bagian mata pisaunya. 
  3. Rencong Meupucok yaitu Rencong yang di atas gagangnya ada sebuah pucuk yang biasanya terbuat dari emas. 
  4. Rencong Meucugek, yaitu Rencong yang pada gagangnya ada suatu bentuk cugek (perekat dan bergagang lengkung 90 derajat).

5. Karambit


Karambit adalah pisau genggam kecil berbentuk melengkung dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia dan Fhilipina. Karambit berasal dari Minang yang sering disebut kurambiak/karambiak. Senjata ini termasuk senjata berbahaya karena dapat digunakan menyayat maupun merobek anggota tubuh lawan secara cepat dan tidak terdeteksi.

Beberapa jenis kerambit di Nusantara:

  1. Kuku Alang (kuku elang), Lawi ayam: Cakar elang/ayam dari Sumatra Barat.
  2. Kuku Harimau: Sumatra Barat, Jawa Barat dan Madura.
  3. Kuku Bima: Jawa Barat, Jawa Tengah.
  4. Kuku Hanoman: Jawa Barat.
  5. Kerambit Sumbawa: Pulau Sumba.
  6. Kerambit Lombok: Lombok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar